Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 08 April 2013

Pemicu penyakit hepatitis

Meskipun dapat sembuh, herpes ruam penyakit yang disebabkan oleh virus) selalu dapat kembali karena obat hanya bisa mengusir sebagian virus. Sisanya akan mengkristal, tidur dan bersembunyi di darah meningkat lagi suatu hari ketika ia dengan pelatuk.
Ada dua jenis virus yang menyebabkan herpes, herpes simplex virus (HSV) tipe 1 dan tipe 2. HSV tipe 1 lebih umum di wajah, mata dan tenggorokan sementara HSV tipe 2 memicu infeksi di daerah genital atau alat kelamin.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 65 persen orang dewasa adalah pembawa HSV-2 jenis. Virus yang mengkristal di darah umumnya tidak diakui karena tidak gejala, namun dapat diaktifkan lagi jika sewaktu-waktu untuk bertemu dengan pemicunya.
Berikut adalah 3 hal yang virus herpes bangun dari hibernasi atau tidur panjangnya.

    
Sinar matahari
    
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Sports Medicine dibawa ke cahaya hubungan antara herpes oral sinar matahari, terutama sinar ultraviolet-B (UV-B). Di atas, pemain ski yang sering matahari memiliki risiko lebih tinggi untuk kambuh herpes oral.

    
Rhoda Ashley Morrow, PhD, ahli virologi dari Rumah Sakit Anak dan Regional Medical Center di Seattle megnatakan risiko tersbeut bisa dicegah dengan tabir surya. Menurutnya, SPF 36 cukup kuat untuk menangkis 100 persen UV-B.

    
Tekanan
    
Semua hal-hal yang memicu stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dalam keadaan ini, virus herpes bisa bangkit dan memicu infeksi, terutama di tenggorokan, menyebabkan peradangan.

    
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Penelitian antiviral, mengatakan stres yang disebabkan oleh kekambuhan herpes bisa dicegah dengan anggur merah. Bukan hanya karena bisa menghilangkan stres, untuk menghindari kontak langsung dengan virus herpes alkohol bangkutnya dan mencegah infeksi di tenggorokan.

    
Gigi ekstraksi
    
Dokter gigi Nova Southeast University di Fort Lauderdale, Michael A. Siegel, DDS mengatakan bahwa kekambuhan herpes dapat disebabkan oleh trauma yang terjadi di rongga mulut. Salah satu bentuk trauma ekstraksi dan injeksi di gusi.

    
Jika mengalami gejala sakit tenggorokan dalam 12 jam setelah pencabutan gigi, hubungi dokter untuk mendapatkan antivirus. Langkah ini diperlukan, terutama jika Anda memiliki riwayat serangan herpes sampai 4 kali setahun.
Sumber: detikhealth.com